Salah satu kunci utama peternakan ayam broiler adalah dengan memilih
DOC atau bibit ayam yang berkualitas. Bibit / DOC memiliki kontribusi
yang cukup besar dalam usaha peternakan ayam broiler.
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan bibit ayam,
diantaranya adalah pakan yang sesuai kebutuhan, lokasi yang ideal untuk
lokasi peternakan, temperatur udara dan terbebas dari penyakit. Anda
harus pintar memilih bibit ayam (DOC) dan strain yang berkualitas. Tujuannya adalah agar produktifitas ayam broiler yang dipelihara dapat maksimal.
Dalam memilih DOC / bibit ayam broiler , ada beberapa perusahaan yang telah mampu menyediakan bibit dan telah bekerjasama dengan perusahaan baik di dalam maupun luar negeri. Namun, tidak semua bibit yang dihasilkan pembibitan ayam dalam negeri memenuhi persyaratan kualitas teknis maupun ekonomis yang anda butuhkan. Karena perusahaan dalam negeri menggunakan standar ekonomis dari luar negeri. Dengan hal itu, anda tidak perlu bingung dalam menentukkan bibit untuk peternakan anda.
Semua jenis yang beredar di Indonesia, memiliki produktifitas yang relatif sama. Perbedaan pada DOC atau bibit tidak begitu jauh. Untuk menentukkan pilihan jenis DOC / bibit yang akan dipelihara, dapat dilihat pada daftar produktifitas atau prestasi bibit yang terjual sebelumnya di poultry shop. Di tingkat bawah, juga dapat memperoleh DOC dengan membeli langsung ke pembibit, membeli telur tetas, menetaskan sendirir atau dapat dengan membeli induk yang akan menghasilkan telur tetas kemudian menetaskannya dengan mesin tetas.
Banyak sekali strain yang beredar di Indonesia, perlu dipertimbangkan strain yang cocok untuk dipelihara. Pertimbangan yang utama adalah masalah ekonomis dan keuntungan. Adapaun bebrapa faktor yang perlu dipertimbangkan adalah : strain tersebut memiliki kemampuan adaptasi lingkungan yang baik, konversi pakan yang baik sehingga menghemat biaya pakan, tingkat persentase mortalitas yang rendah, dan ayam tidak bersifat kanibal sehingga mempermudah pemeliharaan.
Dalam memilih DOC ayam broiler yang berkualitas perlu adanya pedoman teknis untuk memilih bibit yang dapat dilihat dari penampilan luarnya, ciri- ciri ayam yang berpenampilan baik diantaranya :
1. Terbebas dari penyakit terutama penyakit pullorum (berak putih) dan jamur.
2. Berasal dari induk yang cukup umur dan dari pembibit yang berpengalaman.
3. Bibit ayam terlihat aktif, mata cerah, dan lincah.
4. Kaki besar dan basah seperti berminyak.
5. Bulu cerah dan tidak kusam.
6. Anus bersih serta tidak ada kotoran.
7. Kondisi tubuh normal.
8. Berat sesuai dengan standar strain tersebur.
Nah untuk hasil produktifitas optimal memilih DOC yang memiliki kualitas bagus menjadi hal yang sangat penting. DOC memiliki peranan kesuksesan berkisar 30-40% selain pakan dan juga manajemen pemeliharaan. Setelah memilih DOC ayam broiler telah anda lakukan selanjutnya adalah optimalisasi masa brooding. Masa brooding memiliki peranan yang sangat penting dalan budidaya ayam broiler.
Sekian dan Semoga Artikel ini Bermanfaat untuk kita semua, Terima Kasih . .
0 comments:
Post a Comment