Ayam
petelur yg akan diternak haruslah memenuhi syarat sebagai berikut, antara
lain:
- Ayam petelur harus sehat & tdk cacat fisiknya.
- Pertumbuhan & perkembangan normal.
- Ayam petelur berasal dari bibit yg diketahui keunggulannya.
- Anak ayam (DOC ) berasal dari induk yg sehat.
- Bulu tampak halus & penuh serta baik pertumbuhannya .
- Tidak terdapat kecacatan pada tubuhnya.
- Anak ayam mempunyak nafsu makan yg baik.
- Ukuran badan normal, ukuran berat badan antara 35-40 gram.
- Tidak ada letakan tinja diduburnya.
Pemilihan
Bibit & Calon Induk
Penyiapan
bibit ayam petelur yg berkreteria baik dlm hal ini tergantung sebagai berikut:
Konversi Ransum.
- Konversi ransum merupakan perabandingan antara ransum yg dihabiskan ayam dlm menghasilkan sejumlah telur. Keadaan ini sering disebut dgn ransum per kilogram telur. Ayam yg baik akan makan sejumlah ransum & menghasilkan telur yg lebih banyak/lebih besar daripada sejumlah ransum yg dimakannya. Jika ayam itu makan terlalu banyak & bertelur sedikit maka hal ini merupakan cermin buruk bagi ayam itu. Jika bibit ayam memiliki konversi yg kecil maka bibit itu dpt dipilih, nilai konversi ini dikemukakan berikut ini pada berbagai bibit ayam & juga dpt diketahui dari lembaran daging yg sering dibagikan pembibit kepada peternak dlm setiap promosi penjualan bibit ayamnya.
Produksi
Telur.
- Produksi telur sudah tentu menjadi perhatian. Dipilih bibit yg dpt memproduksi telur banyak. Tetapi konversi ransum tetap utama sebab ayam yg produksi telurnya tinggi tetapi makannya banyak juga tdk menguntungkan.
Prestasi
bibit dilapangan/dipeternakan.
Sekian dan Semoga Artikel ini Bermanfaat untuk kita semua, Terima Kasih . .
0 comments:
Post a Comment