Advertisement

Breaking News

Friday, 5 February 2016

Jenis Pakan Ayam Kampung



Salah satu faktor penentu kesuksesan ternak ayam kampung adalah pakan. Karena itu, pengetahuan tentang pakan mutlak diketahui oleh para peternak dan bahkan calon peternak. Sebaiknya pengetahuan ini didapat sebelum calon peternak terjun langsung ke lapangan.





Selama ini di kalangan peternak ayam kampung dikenal tiga ragam bentuk pakan, yaitu: tepung halus, pelet, dan remah (crumble). Mari simak penjelasannya berikut ini.


Pakan tepung halus adalah pakan yang didapat dari hasil penggilingan tanpa dipadatkan. Saat diberikan kepada ayam, nantinya, pakan ini dicampur dengan bahan pakan lainnya sehingga menjadi homogen. Pada umumnya, ayam yang diberi makan dengan pakan tepung adalah ayam berumur kurang dari seminggu. Lebih dari itu biasanya menggunakan pakan remah atau pelet. Keuntungan pakan tepung adalah harganya yang murah. Sementara kerugiannya adalah pakan mudah dikais oleh ayam dan pencampuran yang tidak merata sehingga ada pemisahan bahan yang menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi yang akan dikonsumsi oleh ayam.

Pakan pelet merupakan bahan pakan yang digiling kemudian dipadatkan. Keuntungan dari bentuk pakan ini adalah sangat disukai ayam, karena meningkatkan selera makan. Di samping, dapat menekan tingkat pemborosan pakan. Karena itu, efisiensi pakan pelet jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pakan tepung.

Pakan remah (crumble) pada umumnya didapat dengan cara memecah pakan pelet menjadi butiran-butiran kecil (remah). Peternak biasa memberikan pakan ini untuk ayam umur 2 minggu sampai panen.

Jenis Pakan
Tentu jumlah kandungan dalam pakan yang diberikan untuk ayam dibedakan sesuai umur, bobot, serta tujuan produksi. Mengacu pada hal tersebut, ada dua jenis pakan yang dikenal secara umum di kalangan peternak, yakni: pakan untuk tujuan pembesaran dan pakan untuk tujuan teluran. Berikut penjelasannya.

Pakan untuk tujuan pembesaran (ayam kampung pedaging) terbagi menjadi dua bagian. Pertama, pakan untuk ayam umur 0-28 hari yang disebut stater; kedua, pakan untuk ayam berumur 28 hari lebih sampai masa panen (bobot sekitar 800 gram – 1 kilogram) yang disebut grower atau finisher.

Sedangkan, pakan untuk teluran (ayam kampung petelur) bisa menggunakan pakan yang disebut layer. Pakan ini juga biasa digunakan sebagai pakan ayam ras petelur. Selain memakai layer, peternak juga dapat meracik sendiri pakan khusus – dengan catatan pakan racikan khusus ini memiliki kandungan protein sebesar 16-17 persen.


Pakan alternatif untuk ayam kampung
Pohon talas
Saya kira bahan ini pasti mudah ditemukan didaerah kalian karena hampir disetiap daerah pasti ada bahan yang satu ini, untuk pohon talas ini dapat digunakan umbinya saja, daun dan tangkainya saja atau bisa juga mengkombinasikannya, itu menurut selera kalian saja.

Beras dolog atau catu
Beras jenis ini yang akan digunakan untuk membuat pakan alternatif sebab harganya relatif lebih murah ketimbang beras pada umumnya.

Dedak bekatul
Untuk dedak bekatul ini sendiri bisa kalian pakai dedak dengan kualitas sedang ataupun yang bagus, maksud dari dedak berkualitas sedang adalah dedak yang tidak terlalu halus atau kasar.

Tepung tulang
Tulang tepung atau tepung cangkang keong ini sebenarnya tidak wajib dicampurkan, namun untuk memberikan nutrisi lebih pada pakan yang akan diramu ada baiknya mencampurkannya supaya kebutuhan akan nutrisi bisa terjaga.

Setelah semua bahan yang akan dipergunakan sudah siap makan sekarang adalah meramu bahan-bahan tersebut supaya bisa dikonsumsi oleh ayam kampung, berikut langkahnya :

  1. Cincang umbi talas atau daunnya sampai ukuran kecil atau kurang lebihnya berukuran 1 cm.
  2. Setelah umbi talas sudah dicincang lalu campurkan semua bahan seperti beras dolog, dedak, serta tepung tulang menjadi satu lalu tambahkan air secukupnya dan kemudian direbus sampai semua bahan hancur dan tercampur rata.
  3. Sebelum mencampur semua bahan tersebut kalian harus memperhatikan takarannya, untuk membuat pakan seberat 2 kg, kalian harus mencampurkan 1 kg umbi talas, ½ kg beras, ½ kg dedak dan untuk tepung tulangnya sendiri berikan sebanyak 1 sendok makan saja atau menurut selera kalian.
  4. Bila pakan sudah tercampur rata lalu angkat dan didinginkan, bila sudah dingin siap diberikan pada ayam kampung.


Sekian dan Semoga Artikel ini Bermanfaat untuk kita semua, Terima Kasih . .





0 comments:

Post a Comment